membuat rancangan tower flying fox ini informasinya

Bagi yang menyukai permainan menantang seperti flying fox tentu harus mengetahui dengan baik keamanan dari permainan tersebut. Pasalnya rancangan tower flying fox terdapat beberapa macam. Hal ini dapat dilihat dari lokasi atau tempat permainan tersebut berada.

Jika membutuhkan tower flying fox untuk kegiatan bermain anak Anda tentu dapat menghubungi jejak outbond. Mengingat jasa pembuatan tower sangat penting sebagai tumpuan beban. Untuk informasi selengkapnya, berikut ulasannya yaitu:

Rancangan Tower Flying Fox

Saat memutuskan untuk membuat rancangan tower flying fox tentu yang harus diperhatikan adalah keamanannya. Pasalnya pilihan tower sendiri ada yang berasal dari besi baja, kolong wf dan lain nya. Membuat kualitas tower yang dihasilkan pun tak bisa diragukan lagi.

Namun sebenarnya, tower yang dirancang untuk permainan flying fox tidak harus menggunakan bahan-bahan tersebut. Anda bisa melakukan modifikasi dan kreatifitas dalam tower yang akan dibuat. Hal yang terpenting adalah teknisi profesional yang akan membuatnya.

Jika tower dibangun di alam, maka pemanfaatan pohon sebagai tower pun bisa dilakukan. Memungkinkan biaya yang akan dikeluarkan pun bisa lebih sedikit karena tidak membangun dari awal pondasi. Namun sebelumnya, jangan lupa untuk memeriksa kelayakan pohon yang akan digunakan.

Rancangan Tower Flying Fox dari Tiang Pohon

Ketika akan memasang flying fox tentu hal pertama yang harus dirancang adalah tower sebagai tempat mengikat. Terlebih lagi tower yang dirancang pembuatannya dari pohon di sekitar lokasi. Membuat proses pemasangan serta perancangan pun mudah untuk diatur.

Pasalnya hanya dengan menggunakan pohon saja dapat mempercepat dan memperkecil biaya yang akan dikeluarkan. Anda hanya cukup membuat pijakan tempat peluncuran menggunakan besi atau kayu. Namun jangan sampai melukai kayu yang akan dijadikan tower.

Untuk proses pembuatannya sendiri, tower yang terdiri dari pohon tersebut harus diperhatikan secara detail. Pastikan bahwa kesehatan hingga usia pohon pun sudah layak untuk dijadikan tower. Setelah perancangan selesai dibuat, maka lanjutkan dengan melakukan perawatan dan pemantauan pohon.

Durasi Pembuatan

Pembuatan rancangan tower flying fox tentu tidak akan membutuhkan waktu yang lama, jika dilakukan oleh para ahli. Terhitung mulai dari pembuatan konstruksi tower yang sudah siap untuk diaplikasikan pada flying fox. Pastikan bahwa kontur tanah dari lintasan sudah datar.

Untuk proses pembuatannya sendiri, durasi yang dapat diperkirakan yaitu 2 hingga 3 hari dengan panjang lintasan 100-150 meter. Memungkinkan dikerjakan oleh orang yang berpengalaman lebih dari 10 tahun lebih. Pastikan Anda telah mempercayakan kepada tenaga ahli yang telah bersertifikat K3.

Mengingat pengerjaan pembuatan wahana yang satu ini tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Jadi durasi yang ditetapkan pun sebenarnya tidak bisa dijadikan patokan. Hal itu semua tergantung dari kondisi dan orang yang akan mengeksekusi pembuatan tower tersebut.

Penunjang Pembuatan Flying Fox Selain Tower

Setelah mengetahui penjelasan terkait rancangan tower flying fox yang dapat dibuat dan diterapkan. Kini Anda juga bisa mengetahui penunjang dari pembuatan flying fox selain tower. Berikut daftar penunjang yang harus Anda ketahui, diantaranya yaitu:

1. Membuat Lintasan

Penunjang pembuatan dari flying fox yang pertama yaitu pembuatan lintasan. Sebelum membuatnya, lakukan perhitungan dari jumlah lintasan yang akan dibuat. Pada umumnya jumlah lintasan flying fox memakai 1,2 hingga 3 lintasan.

Untuk ukuran dari setiap lintasan, ada baiknya memiliki ukuran lebih besar dari 10 mm. Hal ini dilakukan karena terdapat banyak beban yang bertumpu pada bagian bawah lintasan. Membuat penggunaan sling baja berbahan galvanis pun sangat dibutuhkan.

Penampilan dari galvanis sendiri terlihat cukup cerah, tetapi kokoh dan anti karat. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan tali carmantel dengan adanya diameter lingkaran 11 hingga 12 mm. Membuat pengeluaran dari pembuatan lintasan pun lebih ekonomis.

2. Membuat Tempat Luncur

Selanjutnya, penunjang dari pembuatan flying fox yaitu dengan membuat tempat luncur. Pembuatan tempat luncur sendiri seharusnya dibuat dengan ruang yang dapat menampung beberapa orang. Hal ini tentu dilakukan untuk mengurangi resiko berdesakan di tempat tinggi.

Minimal daya tampung tempat luncur bisa memuat 5 orang atau lebih. Pasalnya akan ada satu 2 orang trainer yang ikut masuk ke dalamnya tempat luncur tersebut. Satu orang trainer akan bertugas untuk membantu peserta dan lainnya sebagai instruktur.

3. Belay

Kelengkapan blayer yang baik, tentu akan membuat pendaratan yang dilakukan pun bisa berjalan dengan lancar. Nah, di salah satu sisi belah yang dapat memberikan sport jantung bisa membuat seseorang tersendat. Hal ini biasanya terjadi karena tali yang digunakan terlalu kasar.

Hadirnya alat-alat yang digunakan belay di antaranya tali, seat carabiner, tali dan lainnya. Apabila blayer dilakukan uji coba kekuatan, maka Anda bisa mengujinya tanpa menggunakan sarung tangan. Untuk jumlah blayer sendiri ada dua pemandu yaitu belayer utama dan cadangan.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya gangguan yang terjadi pada belayer. Oleh sebab itu dalam permainan flying fox sangat dibutuhkan belayer. Mengingat adanya pengereman otomatis yang bisa dengan cepat menahan beratnya beban dari peserta yang melakukan permainan flying fox.

4. Membuat Tempat Pendaratan

Setelah rancangan tower flying fox dirampungkan, maka penunjang lainnya yang perlu diperhatikan yaitu tempat pendaratan. Mengingat kontraktor pembangunan dari wahana yang umumnya beragama. Salah satu tempat pendaratannya ada yang dibuat menggunakan jaring-jaring.

Pendaratan dengan jaring tersebut biasanya dibuat atau disediakan untuk flying fox yang biasanya dimainkan oleh anak-anak. Hal ini dilakukan sebagai bentuk keamanan yang dilakukan oleh pihak penyedia. Memungkinkan terjaminnya keselamatan setiap pesertanya.

Hal lainnya yang perlu diperhatikan dalam pembuatan tempat pendaratan yaitu ujung ikatan serta jarak dari ikatan yang dibuat. Mengingat setiap ikatan harus mempunyai jarak aman di menara minimal 2 meter. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya pengereman mendadak.

Biaya Pembuatan

Jika berbicara biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat rancangan tower flying fox tentu berbeda-beda setiap orang. Hal ini tentu dipengaruhi oleh jasa yang mewujudkannya. Apakah jasa yang telah berpengalaman atau pemula di bidang tersebut.

Namun baik pemula atau profesional, tentu biaya pembuatannya tower akan sedikit berbeda. Mengingat jam terbang dari ahli antara pemula dan berpengalaman. Jadi biaya yang ditawarkan pun relatif, baik itu mahal atau pun murah.

Sebagai gambaran, dalam pemasangan flying fox dengan lintasan 100 meter tentu akan dilengkapi dengan fasilitas. Membuat biaya yang dibebankan kepada Anda sudah mencakup keseluruhan penunjang dan pelengkap flying fox. Berikut beberapa gambaran fasilitas yang dapat Anda terima yaitu:

  • Klem sling.
  • Sling baja.
  • Tali transfer.
  • Webbing.
  • Jarum keras.
  • Pelindung karet rem, sigel dan sling.
  • Carabiner.
  • Pulley tandem.
  • Tali cammantle.
  • Helm.
  • Sit harnets.
  • Sarung tangan dan masih ada yang lainnya.

Nah, untuk mendapatkan jasa rancangan tower flying fox ada baiknya Anda mempercayakannya pada jejak outbound. Pasalnya wahana permainan tersebut cukup menantang. Membuat perancangannya harus dilakukan dengan detail dan cermat.

Follow us :

Instagram instagram.com/jejakoutbound/