
LDKS atau Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa merupakan program pendidikan yang biasanya dilakukan di luar lingkungan sekolah. LDKS biasanya bertujuan untuk mengembangkan keterampilan sosial, kepemimpinan, komunikasi, dan aspek lain yang tidak hanya terbatas pada akademik saja. Berdasarkan hal tersebut kegiatan outbound cocok untuk mengisi kegiatan LDKS agar tujuan-tujuan yang diinginkan selama LDKS tercapai dan kegiatan berjalan dengan menyenangkan. Artikel ini akan memberikan contoh kegiatan outbound yang dapat dilakukan selama LDKS.
Outbound sendiri merupakan suatu kegiatan atau pelatihan di luar ruangan yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan individu atau kelompok dalam berbagai aspek. Kegiatan outbound ini memiliki tujuan yang hampir sama dengan LDKS yaitu sama-sama meningkatkan keterampilan individu ataupun kelompok.
Karena dirancang untuk mengembangkan keterampilan individu atau kelompok, kegiatan outbound ini sering kali dilakukan di alam terbuka atau lingkungan alam lainnya, seperti hutan, pegunungan, pantai, dan tempat-tempat lain yang menantang.
Tujuan utama dari aktivitas ini adalah mendorong partisipan untuk keluar dari zona nyaman mereka, mengatasi hambatan fisik dan mental, serta mengembangkan keterampilan yang relevan dalam konteks tim.
Alasan Memilih Outbound untuk LDKS
Berikut ini adalah alasan mengapa memilih kegiatan outbound untuk LDKS:
- Pengembangan keterampilan non-akademik
Kegiatan ini berfokus pada pengembangan keterampilan sosial, kepemimpinan, komunikasi, kerja sama tim, dan pemecahan masalah. Hal ini berkontribusi pada pengembangan siswa secara menyeluruh dan sejalan dengan tujuan LDKS untuk membentuk karakter dan keterampilan non-akademik.
- Pembelajaran praktis
Selanjutnya, outbound juga memberikan pengalaman belajar langsung yang melibatkan siswa dalam situasi nyata di luar ruangan kelas. Ini membantu siswa mengalami pembelajaran yang lebih nyata dan relavn denga kegiatan sehari-hari.
- Pembentukan kepribadian
Kemudian, kegiatan ini juga membantu siswa untuk mengatasi tantangan fisik dan mental, mengembangkan rasa percaya diri, serta memperkuat karakter dan sikap tanggung jawa. Ini sejalan dengan tujuan LDKS untuk membantu kepribadian yang kuat dan bertanggung jawab.
- Penguatan semangat tim dan kerja sama
Selain itu, kegiatan ini juga sering melibatkan permainan dan tantangan tim yang dapat melatih siswa untuk berkerja sama dan melatih kebersamaan di antatara siswa.
- Pengalaman di luar ruangan
Kegiatan di alam terbuka memberikan siswa kesempatan untuk terhubung dengan alam, mengembangkan rasa menghargai lingkungan, serta memahami pentingnya konservasi alam.
- Peningkatan kreativitas dan pemecahan masalah
Lalu, kegiatan ini juga sering kali melibatkan pemecahan masalah yang kreatif dalam situasi yang tidak biasa. Hal ini dapat membantu siswa melatih keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah.
- Pengalaman yang berkesan
Pengalaman dalam outbound ini juga dapat menciptakan kenangan berharga bagi siswa. Kenangan ini dapat memberikan dampak positif dalam jangka panjang dan membantu menginspirasi siswa untuk tumbuh dan berkembang.
- Diversifikasi pembelajaran
Terakhir, dengan outbound metode pembelajaran dapat bervariasi sehingga siswa yang memiliki gaya belajar yang berbeda dapat terlibat dan berpasrtisipasi.
Contoh Kegiatan Outbound
Berikut ini ada beberapa contoh kegiatan outbound untuk mengisi kegiatan selama LDKS:
- Permainan web of trust
- Human Knot
- Blindfolded Obstackle Course
- Leader’s Treasure Hunt
- Mirror Talk
- Chinese Whispers
- Survival Scenario
- Egg Drop Challenge
- Team Building Games
- Campfire Sharing
- Circle of Feedback
- Personal Action Plan
Itulah beberapa contoh kegiatan outbound untuk mengisi kegiatan selama LDKS. Pilihlah kegiatan yang sesuai dengan tujuan LDKS. Kegiatan-kegiatan di atas biasanya dipandu oleh seorang fasilitator yang terlatih dan berpengalaman. Jika, Anda membutuhkan fasilitator untuk mendampingi kegiatan LDKS di sekolah Anda, silahkan kunjungi jejak outbound untuk informasi lebih lanjut.