Flying fox adalah kegiatan yang paling dikenal oleh peserta training outbound. Wahana ini sangat memacu adrenalin, karena peserta harus melewati ketinggian yang lebih dari 10 meter. Hal ini mengharuskan adanya pengamanan untuk menjaga keselamatan peserta. Untuk mengetahui lebih lanjut apa saja yang harus ada dalam wahana flying fox, simak paragraf berikut
1. Harness
Harness adalah belt pengaman yang dipasang pada tubuh untuk menghubungkan tubuh peserta flying fox dengan wahananya. Harness dibutuhkan sebagai untuk pelindung diri yang diperlukan bagi kegiatan yang berlangsung di ketinggian. Terdapat dua jenis harness, yaitu full body harness dan sit harness.
2. Karabiner
Karabiner atau cincin kait yang merupakan alat pengaman saat peserta bermain flying fox. Karabiner berfungsi sebagai penghubung pada belt pengaman, juga penghubung antara tali pengaman dan katrol atau pulley.
3. Tali atau kabel baja
Kabel baja merupakan komponen penting wahana flying fox. Rope atau kabel baja digunakan sebagai lintasan dalam permainan flying fox. Tali yang digunakan harus dapat menahan beban yang berat dan anti karat.
4. Trolley atau pulley
Pulley atau katrol digunakan sebagai alat bantu untuk meluncur di atas jalur kabel. Trolley atau pulley harus memiliki kekuatan untuk menahan gesekan dan tekanan yang timbul selama wahana digunakan, dan memiliki sistem pengereman yang efektif untuk memberikan kontrol saat berhenti.
5. Pengaman Tambahan
Pengaman tambahan dalam permainan flying fox pada umumnya adalah helm, yang digunakan peserta untuk melindungi kepala dari benturan. Pada umumnya helm yang digunakan berbahan dasar plastik.
6. Baut dan peralatan pengencang
Peralatan penguat kabel atau Shackle Crosby digunakan sebagai penguat kabel flying fox. Alat ini juga dapat digunakan sebagai penyangga berbagai macam barang yang berat.
7. Webbing
Webbing berfungsi sebagai tali pengaman sebelum melakukan permainan flying fox. Biasanya tali ini diikat berbentuk pita yang kuat dan digunakan untuk anchor. Webbing memiliki bahan serat nilon dengan lebar sekitar 2,5 cm.
8. Alat penjaga jatuh
Untuk menambah penjagaan peserta flying fox, dapat dipasang alat penjaga tambahan, seperti jaring laba laba di bawah lintasan flying fox.
9. Alat pengukur dan alat bantu
Dalam proses pemasangan wahana flying fox, dibutuhkan alat ukur untuk mengetahui besarnya area wahana mulai dari tinggi dan panjang wahana agar pemasangan tali baja sesuai dan dapat dipasang dengan kuat. Alat pembantu lain yang diperlukan dan harus disediakan adalah tapak pijakan yang akan memudahkan peserta flying fox untuk melepaskan dirinya dari body harness dan jalur lintasan flying fox.
Dalam pemasangan flying fox, semua komponen harus diperhitungkan dan dipasang secara teliti dan hati-hati, dengan memikirkan keamanan pemain atau peserta flying fox. Selain mempersiapkan peralatan, juga harus dilakukan survei lokasi dan rencana biaya. Jika kamu tertarik untuk memasang wahana flying fox dan memerlukan jasa pemasangan, kamu bisa mempercayakannya kepada Jejak Outbound. Kalian dapat melakukan konsultasi gratis dengan mengakses website Jejak Outbound pada lama jejakoutbound.com atau dengan menghubungi nomor 0818-0786-9996
